Finansial UMKM

Manajemen Keuangan

Kelola keuangan bisnismu dengan baik untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan menghindari masalah finansial yang sering dihadapi UMKM

82%

UMKM gagal karena masalah cash flow

Daftar Isi

Butuh bantuan?

Konsultasikan masalah keuangan bisnismu dengan ahli kami

Hubungi Kami

Kenapa Manajemen Keuangan Penting?

Manajemen keuangan yang baik adalah kunci kesuksesan bisnis jangka panjang. Banyak UMKM gagal bukan karena produk yang buruk, tapi karena kesalahan dalam mengelola keuangan.

Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, Anda bisa:

  • Memahami kondisi keuangan bisnis dengan jelas
  • Mengambil keputusan bisnis berdasarkan data
  • Mengidentifikasi area yang menguntungkan dan merugikan
  • Merencanakan pengembangan bisnis secara realistis
  • Mempersiapkan diri untuk menghadapi masa sulit
Manajemen Keuangan
Fakta Mengejutkan

Menurut penelitian, 82% UMKM gagal karena masalah cash flow. Meskipun bisnis menghasilkan keuntungan di atas kertas, namun tidak memiliki uang tunai yang cukup untuk operasional sehari-hari.

Prinsip Dasar Keuangan UMKM

Pisahkan Uang Pribadi dan Bisnis

Langkah pertama dan paling penting dalam mengelola keuangan UMKM adalah memisahkan uang pribadi dan bisnis. Hal ini akan:

  • Memperjelas keuntungan sebenarnya dari bisnis
  • Memudahkan penghitungan pajak
  • Mencegah penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi
Cara Memisahkan Keuangan:
  1. 1. Buat rekening bank terpisah untuk bisnis
  2. 2. Tetapkan gaji tetap untuk diri sendiri
  3. 3. Buat bukti transfer/catatan saat mengambil uang dari bisnis

Kenali Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas adalah aliran uang masuk dan keluar dari bisnis Anda. Memahami arus kas sangat penting karena:

  • Bisnis membutuhkan uang tunai untuk operasional harian
  • Keuntungan di atas kertas tidak selalu berarti ada uang tunai tersedia
  • Masalah arus kas bisa muncul bahkan saat bisnis menguntungkan
Tips Mengelola Arus Kas:
  1. 1. Pantau saldo kas harian/mingguan
  2. 2. Buat proyeksi arus kas untuk 3-6 bulan ke depan
  3. 3. Pertimbangkan waktu antara pembayaran dan penerimaan

Hitung Modal & Biaya

Memahami dengan jelas struktur modal dan biaya sangat penting untuk menentukan harga dan target keuntungan.

Komponen Modal:
  • Modal awal (investasi)
  • Peralatan & perlengkapan
  • Stok barang
Jenis Biaya:
  • Biaya Tetap - Biaya yang tidak berubah meskipun produksi/penjualan berubah (sewa, gaji tetap)
  • Biaya Variabel - Biaya yang berubah sesuai volume produksi/penjualan (bahan baku, komisi, packaging)

Buat Dana Cadangan

Dana cadangan adalah simpanan untuk menghadapi situasi tak terduga atau peluang pengembangan bisnis di masa depan.

Fungsi Dana Cadangan:
  • Mengatasi periode penjualan rendah
  • Menghadapi keadaan darurat (kerusakan peralatan, dll)
  • Memanfaatkan peluang bisnis mendadak
  • Ekspansi bisnis tanpa hutang
Rekomendasi:

Usahakan memiliki dana cadangan minimal 3-6 bulan biaya operasional. Sisihkan 10-20% dari keuntungan bulanan untuk dana cadangan.

Langkah Penting

Catat Semua Transaksi

Pencatatan transaksi adalah fondasi dari manajemen keuangan yang baik. Tanpa catatan yang akurat, Anda hanya menebak kondisi keuangan bisnis.

Pembukuan
Praktik Terbaik

Manfaat Pencatatan Transaksi

Mengetahui arus kas dan posisi keuangan bisnis
Mengidentifikasi tren penjualan dan pengeluaran
Memudahkan dalam menghitung pajak
Membantu pengambilan keputusan bisnis
Diperlukan saat mengajukan pinjaman atau investasi

Untuk UMKM, pencatatan transaksi sederhana sudah cukup. Yang penting adalah konsistensi dan kedisiplinan dalam mencatat.

Jenis Transaksi yang Perlu Dicatat

Pemasukan Pengeluaran
Penjualan produk/jasa Pembelian bahan baku/stok
Penerimaan piutang Pembayaran hutang
Pendapatan dari investasi Biaya operasional
Penjualan aset Gaji karyawan/upah
Modal masuk Sewa tempat usaha

Cara Mencatat Transaksi

1
Catat Segera

Jangan menunda pencatatan. Catat transaksi segera setelah terjadi untuk menghindari lupa.

2
Simpan Bukti

Simpan semua nota, invoice, dan kuitansi sebagai bukti transaksi. Foto/scan jika perlu.

3
Kategorikan

Kelompokkan transaksi berdasarkan jenis (penjualan, biaya operasional, dll).

4
Rekonsiliasi Berkala

Sesuaikan catatan dengan rekening bank/dompet digital secara berkala.

Template Pencatatan Sederhana

Tanggal Keterangan Kategori Pemasukan (Rp) Pengeluaran (Rp) Saldo (Rp)
01/06/2025 Saldo awal - - - 5.000.000
01/06/2025 Pembelian bahan baku Bahan baku - 1.500.000 3.500.000
02/06/2025 Penjualan produk A (10 pcs) Penjualan 2.000.000 - 5.500.000
03/06/2025 Biaya pengiriman Operasional - 150.000 5.350.000

Hitung Laba Bersih

Laba bersih adalah indikator utama kesehatan finansial bisnis Anda. Menghitung laba bersih secara akurat dan rutin akan membantu Anda memahami profitabilitas usaha.

Cara Menghitung Laba Bersih
Laba Bersih = Pendapatan Total - Biaya Total

Untuk perhitungan yang akurat, Anda perlu:

  1. 1 Menghitung semua pendapatan dalam periode tertentu (bulanan/tahunan)
  2. 2
    Menghitung semua biaya dalam periode yang sama, termasuk:
    • Biaya produksi/pembelian barang
    • Biaya operasional
    • Biaya pemasaran
    • Biaya tenaga kerja/gaji
    • Depresiasi aset
    • Pajak
  3. 3 Kurangkan total biaya dari total pendapatan
Contoh Perhitungan Laba Bersih
Warung Kopi Bahagia - Juni 2025
Pendapatan
Penjualan minuman Rp 15.000.000
Penjualan makanan ringan Rp 5.000.000
Total Pendapatan Rp 20.000.000
Biaya
Bahan baku (kopi, gula, dll) Rp 6.000.000
Sewa tempat Rp 3.000.000
Gaji karyawan (2 orang) Rp 4.000.000
Listrik & air Rp 1.000.000
Biaya pemasaran Rp 500.000
Total Biaya Rp 14.500.000
Laba Bersih Rp 5.500.000
Margin Keuntungan

Persentase keuntungan dari pendapatan:

Margin Keuntungan = (Laba Bersih ÷ Pendapatan Total) × 100%

Contoh: (Rp 5.500.000 ÷ Rp 20.000.000) × 100% = 27,5%

Artinya, dari setiap Rp 100 penjualan, Anda mendapat keuntungan Rp 27,5

Titik Impas (Break-even Point)

Jumlah penjualan yang diperlukan untuk menutupi semua biaya:

Titik Impas = Biaya Tetap ÷ (Harga per Unit - Biaya Variabel per Unit)

Penting untuk mengetahui berapa banyak yang harus Anda jual untuk tidak rugi

Tips Meningkatkan Laba Bersih
  1. 1. Tingkatkan penjualan dengan strategi pemasaran yang lebih efektif
  2. 2. Kurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas (negosiasi dengan supplier, efisiensi operasional)
  3. 3. Naikkan harga jika margin terlalu rendah (dengan strategi yang tepat)
  4. 4. Tambahkan produk/jasa dengan margin keuntungan lebih tinggi
  5. 5. Evaluasi dan eliminasi produk/jasa yang tidak menguntungkan

Gunakan Aplikasi Keuangan UMKM

Aplikasi keuangan khusus UMKM dapat mempermudah pengelolaan keuangan bisnis Anda. Dengan aplikasi, Anda bisa mencatat transaksi lebih cepat, menghasilkan laporan otomatis, dan mendapatkan insight tentang keuangan bisnis.

BukuWarung Logo

BukuWarung

Aplikasi pencatatan keuangan untuk UMKM dengan fitur pembukuan, manajemen stok, dan laporan keuangan.

Fitur Utama:
  • Pencatatan transaksi harian
  • Manajemen hutang piutang
  • Laporan laba rugi otomatis
  • Reminder untuk piutang jatuh tempo
  • Integrasi dengan payment gateway
Excel Logo

Template Excel

Bagi yang sudah familiar dengan Excel, menggunakan template khusus UMKM bisa menjadi alternatif yang fleksibel dan gratis.

Keunggulan Template Excel:
  • Gratis dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
  • Dapat diakses offline
  • Mudah dimodifikasi sesuai kebutuhan bisnis
  • Bisa dibuat rumus dan formula khusus
  • Dapat disimpan di cloud (Google Sheets, OneDrive)
Moka POS Logo

Moka POS

Sistem kasir dan point of sale untuk bisnis retail, F&B, dan jasa yang terintegrasi dengan manajemen inventori.

Fitur Utama:
  • Sistem kasir dengan berbagai metode pembayaran
  • Manajemen stok dan inventori
  • Program loyalitas pelanggan
  • Laporan penjualan real-time
  • Integrasi dengan e-commerce dan delivery
Jurnal Logo

Jurnal by Mekari

Software akuntansi online untuk UMKM dan bisnis menengah dengan fitur lebih lengkap dan profesional.

Fitur Utama:
  • Pencatatan keuangan standar akuntansi
  • Pembuatan invoice dan penagihan
  • Manajemen aset dan inventori
  • Laporan keuangan lengkap (neraca, laba rugi, arus kas)
  • Perhitungan pajak
Tips Memilih Aplikasi Keuangan
  1. 1. Sesuaikan dengan skala dan jenis bisnis Anda
  2. 2. Perhatikan kemudahan penggunaan (user-friendly)
  3. 3. Pertimbangkan fitur yang benar-benar Anda butuhkan
  4. 4. Cek apakah ada biaya berlangganan dan sesuaikan dengan budget
  5. 5. Pilih aplikasi yang menyediakan dukungan pelanggan

Kalkulator Finansial Bisnis

Gunakan kalkulator di bawah ini untuk menghitung dan menganalisis aspek keuangan bisnis Anda.

Rp
Rp
Rp