Kelola keuangan bisnismu dengan baik untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan menghindari masalah finansial yang sering dihadapi UMKM
UMKM gagal karena masalah cash flow
Manajemen keuangan yang baik adalah kunci kesuksesan bisnis jangka panjang. Banyak UMKM gagal bukan karena produk yang buruk, tapi karena kesalahan dalam mengelola keuangan.
Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, Anda bisa:
Menurut penelitian, 82% UMKM gagal karena masalah cash flow. Meskipun bisnis menghasilkan keuntungan di atas kertas, namun tidak memiliki uang tunai yang cukup untuk operasional sehari-hari.
Langkah pertama dan paling penting dalam mengelola keuangan UMKM adalah memisahkan uang pribadi dan bisnis. Hal ini akan:
Arus kas adalah aliran uang masuk dan keluar dari bisnis Anda. Memahami arus kas sangat penting karena:
Memahami dengan jelas struktur modal dan biaya sangat penting untuk menentukan harga dan target keuntungan.
Dana cadangan adalah simpanan untuk menghadapi situasi tak terduga atau peluang pengembangan bisnis di masa depan.
Usahakan memiliki dana cadangan minimal 3-6 bulan biaya operasional. Sisihkan 10-20% dari keuntungan bulanan untuk dana cadangan.
Pencatatan transaksi adalah fondasi dari manajemen keuangan yang baik. Tanpa catatan yang akurat, Anda hanya menebak kondisi keuangan bisnis.
Untuk UMKM, pencatatan transaksi sederhana sudah cukup. Yang penting adalah konsistensi dan kedisiplinan dalam mencatat.
Pemasukan | Pengeluaran |
---|---|
Penjualan produk/jasa | Pembelian bahan baku/stok |
Penerimaan piutang | Pembayaran hutang |
Pendapatan dari investasi | Biaya operasional |
Penjualan aset | Gaji karyawan/upah |
Modal masuk | Sewa tempat usaha |
Jangan menunda pencatatan. Catat transaksi segera setelah terjadi untuk menghindari lupa.
Simpan semua nota, invoice, dan kuitansi sebagai bukti transaksi. Foto/scan jika perlu.
Kelompokkan transaksi berdasarkan jenis (penjualan, biaya operasional, dll).
Sesuaikan catatan dengan rekening bank/dompet digital secara berkala.
Tanggal | Keterangan | Kategori | Pemasukan (Rp) | Pengeluaran (Rp) | Saldo (Rp) |
---|---|---|---|---|---|
01/06/2025 | Saldo awal | - | - | - | 5.000.000 |
01/06/2025 | Pembelian bahan baku | Bahan baku | - | 1.500.000 | 3.500.000 |
02/06/2025 | Penjualan produk A (10 pcs) | Penjualan | 2.000.000 | - | 5.500.000 |
03/06/2025 | Biaya pengiriman | Operasional | - | 150.000 | 5.350.000 |
Laba bersih adalah indikator utama kesehatan finansial bisnis Anda. Menghitung laba bersih secara akurat dan rutin akan membantu Anda memahami profitabilitas usaha.
Untuk perhitungan yang akurat, Anda perlu:
Warung Kopi Bahagia - Juni 2025 | |
---|---|
Pendapatan | |
Penjualan minuman | Rp 15.000.000 |
Penjualan makanan ringan | Rp 5.000.000 |
Total Pendapatan | Rp 20.000.000 |
Biaya | |
Bahan baku (kopi, gula, dll) | Rp 6.000.000 |
Sewa tempat | Rp 3.000.000 |
Gaji karyawan (2 orang) | Rp 4.000.000 |
Listrik & air | Rp 1.000.000 |
Biaya pemasaran | Rp 500.000 |
Total Biaya | Rp 14.500.000 |
Laba Bersih | Rp 5.500.000 |
Persentase keuntungan dari pendapatan:
Margin Keuntungan = (Laba Bersih ÷ Pendapatan Total) × 100%
Contoh: (Rp 5.500.000 ÷ Rp 20.000.000) × 100% = 27,5%
Artinya, dari setiap Rp 100 penjualan, Anda mendapat keuntungan Rp 27,5
Jumlah penjualan yang diperlukan untuk menutupi semua biaya:
Titik Impas = Biaya Tetap ÷ (Harga per Unit - Biaya Variabel per Unit)
Penting untuk mengetahui berapa banyak yang harus Anda jual untuk tidak rugi
Aplikasi keuangan khusus UMKM dapat mempermudah pengelolaan keuangan bisnis Anda. Dengan aplikasi, Anda bisa mencatat transaksi lebih cepat, menghasilkan laporan otomatis, dan mendapatkan insight tentang keuangan bisnis.
Aplikasi pencatatan keuangan untuk UMKM dengan fitur pembukuan, manajemen stok, dan laporan keuangan.
Bagi yang sudah familiar dengan Excel, menggunakan template khusus UMKM bisa menjadi alternatif yang fleksibel dan gratis.
Sistem kasir dan point of sale untuk bisnis retail, F&B, dan jasa yang terintegrasi dengan manajemen inventori.
Software akuntansi online untuk UMKM dan bisnis menengah dengan fitur lebih lengkap dan profesional.
Gunakan kalkulator di bawah ini untuk menghitung dan menganalisis aspek keuangan bisnis Anda.